Senin, 08 Juni 2015

Khasiat Gandapura

Kandungan gandapura yang memiliki khasiat untuk kesehatan kita, menjadikan tanaman obat ini sebagai solusi alternatif dalam pengobatan secara alami

Komposisi:
Akar mengandung minyak esensial, lemak, asam palmitat, sterol. Biji mengandung encephalin, fosfatidilserine, plasmalogen, plasmalogen fosfatidilkoline, ambrettoli, ambretol, afamesol, furfural, tanin clan minyak esensial. Kering daun containa-sitosterol, AD-glikosida, dan tanin. Bunga containa-sitosterol, mirisetin, dan glikosida. Kandungan gandapura sebagai penurun panas (antipiretik), diuretik, anti-inflamasi.

Ciri Tanaman Obat Gandapura
Gandapura yaitu Hubiscus abelmoschus atau Abelmoschus moschatus. Gandapura adalah tanaman liar dengan tinggi 1/2 - 3 meter. Untuk ciri tanaman Gandapura memiliki batang tegak, berkayu, bulat, licin, dan berwarna cokelat. Daunnya tunggal berwarna hijau dan berbentuk lonjong. Kemudian ujung runcing, pangkal membulat, tepi bergerigi dan pertulangan menyirip.
Khasiat Gandapura

Tanaman obat yang dikenal sebagai penghasil minyak kasturi ini banyak memiliki nama lain yang berbeda untuk setiap daerah yang ada di wilayah Indonesia. Misalnya di pulau Jawa sering disebut Kakapasan, kaworo, kapasan, kasturi, regula, rewulow, waron, kastore, dan bukal. Kemudian di pulau Sumatera terkenal dengan sebutan Gandapura, kapas sedeki. Sedangkan di Maluku dan Ternate sering disebut kasturi. Di tanah sunda disebut dengan Kakapasan. Di Madura disebut dengan Kastore bukal dan di Lampung disebut dengan Kapas sedeki.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
bagian utama yang digunakan adalah akar. Selain itu, biji, daun, dan bunga juga berkhasiat sebagai obat. Daun dan akar yang digunakan adalah bahan yang masih segar.

Khasiat gandapura antara lain :
Akar digunakan untuk pengobatan :
- Demam tinggi,
- Batuk,
- Gerakan Sulit buang air besar (sembelit), dan
- Batu saluran kemih.

Biji digunakan untuk mengobati:
- Sakit kepala.

Cara Penggunaan
Untuk obat yang diminum, rebus 10-15 g akar segar, dan minuman rebus air.
Untuk pemakaian luar, cuci daun segar, lalu giling sampai halus. Letakkan ramuan tersebut pada bisul, luka, atau patah tulang (fraktur), kemudian dibungkus dengan kain kasa. Atau, rendam bunga dalam minyak kelapa, dan gosok pada luka yang disebabkan oleh luka bakar atau melepuh.

batuk
Cuci akar gandapura segar 10 g, kemudian irisan tipis. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.



Catatan
Daun, bunga, dan biji gandapura bisa digunakan untuk membasmi serangga.

Khasiat Jahe

Jahe memiliki banyak khasiat kesehatan. Jahe selalu digunakan sebagai obat, atau bumbu dan berbagai keperluan lainnya. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan.
Khasiat Jahe

Jahe digunakan sebagai bumbu terutama berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat perut, dan meningkatkan pencernaan. Hal ini dikarena selaput lendir lambung dan usus dirangsang oleh minyak atsiri.

Minyak jahe mengandung gingerol yang memiliki wangi khas, berkhasiat untuk pencegahan dan mengobati mual dan muntah, seperti mabuk atau pada wanita yang hamil muda.

Juga rasanya dapat merangsang nafsu makan tajam, memperkuat otot usus,
membantu menghilangkan gas usus dan membantu fungsi jantung.

Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe digunakan untuk mengobati pilek, batuk, diare dan penyakit radang sendi seperti arthritis.

Jahe juga digunakan untuk meningkatkan pembersihan tubuh melalui keringat.

Menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin yang dapat memperlebar pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih cepat
dan lancar, sehingga dapat meringankan kerja jantung untuk memompa darah.

Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease
dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.

Gingerol jahe bersifat antikoagulan, yang mencegah pembekuan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol juga diduga membantu menurunkan kadar kolesterol.

Mencegah mual, karena jahe mampu menghadang serotonin, senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, menyebabkan mual. Termasuk mual perjalanan karena mabuk.
Membuat perut menjadi nyaman, dan membantu meringankan kram perut
mengeluarkan angin.

Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak dari disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

Jahe adalah pereda nyeri alami dan dapat meredakan nyeri
rematik, sakit kepala, dan migrain. Caranya, minum rebusan jahe 3 kali sehari.

Daun jahe juga berkhasiat, dengan cara diberikan sedikit air dan ditumbuk dapat digunakan sebagai kompres pada obat sakit kepala dan dapat percikan untuk menghadapi orang-orang yang demam.

Sementara rimpang jahe ditumbuk dan direbus dalam air mendidih selama sekitar ½ jam, maka air bisa diminum sebagai obat untuk memperkuat pencernaan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam.

Untuk mengobati rheumatoid arthritis, siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang
di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel di tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit/reumatik . Cara lain adalah dengan menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit/ reumatik.

Jahe juga dapat digunakan untuk mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, dan gigitan ular. Caranya hancur rimpang jahe merah dan tambahkan sedikit garam. Masukan ke bagian tubuh yang luka. Rimpang yang ditumbuk juga dapat digunakan sebagai obat gosok untuk gatal karena sengatan serangga.

Rimpang ditumbuk, dengan sedikit garam, kemudian ditempatkan pada
ular berbisa gigitan luka (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum pasien
dibawa ke dokter)